Hijrah, tapi masih dekat dengan lawan jenis?
Jikalau kita masih dalam proses hijrah tpi
masih berdekatan dengan lawan jenis dan lawan jenis kita itupun juga sahabat
kita sendiri
Apakah harus memutuskan persahabatan ini
ukhty?
🍄alhamdulillah, sobat swi sudah memulai proses hijrah untuk
memperbaiki diri. Itu udah langkah yang
bagus banget buat sobat swi.
🍄nah, kadang susah ya kalo udah hijrah, kita tau ga
boleh khalwat atau berduaan, gaboleh
ihktilat bercampur baur antara laki2 dan perempuan. Tapi ini ceritanya udah terlanjur dekat
bahkan jd sahabat.
Sobat swi, sangat bagus kalo kita punya
sahabat. Sahabat dalam taat akan membantu proses hijrah kita. Menemani dalam
keistiqamahan dan mengingatkan ketika kita lalai. Tapi alangkah baiknya kalo
sahabat kita itu sesama jenis yaa...
Karena dalam islam, kita harus
menjaga pergaulan dengan lawan jenis yang bukan mahram. Bukan memusuhi, atau
tidak berteman sama sekali. Laki2 dan
perempuan diciptakan untuk saling membantu dalam ruamg publik, misalnya tukang servis kulkas, polisi, guru,
dokter, dsb boleh membantu urusan2 kita.
Tapi, dalam ruang pribadi, jadi
teman curhat, sahabat, tidak
diperkenankan ada interaksi antara laki2 dan perempuan non mahram.
🍄jadi, nanti sampaikan dengan baik
pd temannya ttg hal tersebut. semoga tetap istiqomah berhijrah yaa💪💪
sumber : cafe dakwah sidoarjo
Komentar
Posting Komentar