Dengan adanya kasus covid ini kenapa pemerintah justru menyalahkan orang miskin yang katanya penyakit tersebut disebarkan oleh rakyat miskin
Mengenai berita tentang pernyataan itu, Meski
pihak yang terkait sudah memberikan penjelasan kalau maksud aslinya bukan seperti
itu, yaitu ditujukan seolah menekankan kepada orang-orang kaya agar mau bahu membahu
menolong orang-orang miskin untuk memenuhi kebutuhan mereka, jadi tidak perlu lagi kerja-kerja diluar karena mereka mudah sekali terinfeksi. Makanya yang jadi sorotan adalah seolah-olah si
miskin yang membawa penyakit, karena mereka tidak bisa diam dirumah melainkan masih mondar
mandir mencari nafkah.
Meski dalihnya ditujukan kepada orang yang kaya, dalam situasi seperti ini untuk memenuhi
kebutuhan orang-orang miskin, tidak mungkin hanya dengan mengandalkan kekayaan seorang
individu saja. Melainkan harusnya negara berperan mewujudkan kebutuhan
seluruhnya baik itu berupa sandang, pangan, papan dan rasa aman yang menyasar
seluruh ini, tanpa terkecuali.
Dengan begitu, udah tidak ada lagi yang masih
kebingungan berkeliaran diluar dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,
seluruh warga negara benar-benar fokus hanya #dirumahaja, kebutuhan tercukupi,
dimudahkan aksesnya.
Dan, tidak perlu tudingan mana yang salah
orang kaya atau si miskin yang jadi sumber masalah. Melainkan dikembalikan kepada pemimpinnya. Sedangkan kunci lain adalah peran umat. Yaitu umat yang punya pemahaman,
standar dan keyakinan yang sama dengan negara, sehingga jalannya dalam menyelesaikan
permasalahan ini gampang diatur.
Bahkan, ketika negara dalam kondisi sulit,
umat akan dengan suka rela mengasuh, mendukung, menjaga dan membantu.
Dan hal ini akan terwujud hanya di sistem
pemerintahan yang menerapkan aturan Islam.
Jadi, untuk sobat dan teman-teman semua, tetap berfikir positif yaa dalam menanggapi berita, semoga corona segera berakhir aamin
#SOBAT_SWI
Komentar
Posting Komentar