Manusia Penghuni Surga
Oleh: Almira Lubna F. (Aktivis Dakwah
Millenial, Siswi SMP Kelas 9)
#SmartwithIslam -Kita semua pasti pernah
berfikir bahwa dunia ini sangatlah indah dengan segala perhiasannya, mobil
mewah, rumah megah, anak–anak yang cantik dan gagah. Akan tetapi sebenarnya
masih ada yang lebih indah dan lebih romantis dari itu. Itu adalah surga Allah.
Sebenarnya kita semua berasal dari rahim
surga. Ada di dunia bukan tiba-tiba ada, tetapi ada yang menciptakannya, dan
ialah Allah SWT. Buktinya Nabi Adam dan Hawa adalah manusia pertama di dunia
yang diciptakan Allah. Betapa indah kisah Nabi Adam dan Hawa ketika di surga.
Apa yang mereka inginkan selalu tersedia. Apa yang mereka butuhkan juga tidak
pernah ditunda-tunda. Dan Allah begitu romantis menyediakan semua yang di surga
dengan gratis, tak ada bayaran, tak ada kasir, dan tak ada uang kembalian
antara penjual dan pembeli
Tapi ada satu hal yang tidak boleh disentuh
oleh Adam dan Hawa di surga. Mereka berdua dilarang menyentuh buah khudi. Sayangnya,
karena digoda oleh rayuan setan, yang dilarang Allah dilakukan oleh Nabi Adam
dan Hawa, sehingga mereka dikeluarkan dari surga. Lalu Allah berkata, jika kamu
mendekati pohon Khuldi berarti kamu termasuk orang-orang yang Dzalim, dalam
surat Al Baqarah ayat 35.
Nabi Adam dan Hawa pun tergoda dengan
rayuan dari setan yang terkutuk itu. Kisah ini termuat dalam surat Thaha ayat
121. Lalu durhakalah Adam kepada Tuhan-Nya dengan maksud Nabi Adam telah
menyelisihi perintah Allah.
Lalu Allah mengeluarkan Adam dan Hawa dari
surga seperti yang sudah dijelaskan dalam surat Thaha ayat 123. Allah
berfirman, “turunlah kamu dari surga bersama-sama” begitulah kisah awal manusia
yang berasal dari surga.
InsyaAllah kita pasti kembali ke surga jika
kita mengerjakan semua perintah Allah, dan menjauhi semua yang telah
dilarangNya. Allah pun sudah berjanji dalam kalamNya akan ada surga yang begitu
indah dan penuh keromantisan untuk hamba-hambaNya yang bertakwa.
Ayo makanya teman-teman, mari kita berusaha
untuk menjadi orang yang bertakwa kepada Allah. Apa yang sudah dijelaskan di
dalam Al Qur’an : "Katakanlah, 'maukah aku kabarkan kepadamu apa yang
lebih baik dari yang demikian itu? Bagi orang-orang yang bertakwa disisi mereka
surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya, dan
pasangan yang suci, serta Ridho Allah. Dan Allah maha melihat
hamba-hambanya.'" (QS. Ali Imran : 15)
Begitulah hakikat perjalanan manusia,
berasal dari surga dan kembalinya juga ke surga, InsyaAllah. Tentu mereka yang
akan diberi tiket menuju surga oleh Allah adalah mereka yang punya niat
bersungguh–sungguh untuk menjadi hamba yang terbaik. Mereka berusaha sekuat
tenaga untuk mengalahkan hawa nafsu dunia dan menjauhkan segala yang
dilarangnya. Dan berjuang berbuat kebaikan walau seberat biji dzarrah untuk
menebar manfaat. Tentu kita pun bisa menjadi hamba terbaik yang akan diberi
tiket menuju surga.
Jadi teman–teman, sekarang ini bukan
zamannya lagi untuk mencari kesibukan dengan dunia, dunia, dan dunia. Tapi yang
dicari saat ini adalah bagaimana aku bisa menjadi pemuda yang bermanfaat,
menyebarkan ilmu Islam dan menerapkan syariat Islam. Bagaimana aku bisa dekat
dengan Allah dan masuk ke surgaNya.
Mendekati akhir zaman, orang mulai
berbondong-bondong masuk Islam dan mempelajarinya lebih mendalam. Masa
teman-teman tidak ingin seperti itu? Belum tentu kita di dunia itu
bersenang-senang, di akhirat juga senang. Bisa jadi di dunia
"terkekang", tapi di akhirat malah bersenang-senang.
Semua perbuatan kita tidak hanya dinilai di
dunia, tapi juga di akhirat. Mumpung Allah masih memberi kita umur, jangan
sampai kita nyesal di akhirnya. Makanya gunakan waktumu yang sangat sedikit ini
untuk melakukan kebaikan. Semoga kita bisa menjadi hamba terbaik di sisi Allah.
Aamiin. Wallahu a'lam bishowab.
Sumber :
https://www.remajaperubahan.com/2020/03/manusia-penghuni-surga.html
==============================
Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta
Menyebarkan Status ini.
==============================
Facebook :
https://fb.me/SmartwithIslam
Instagram :
https://instagram.com/_smartwithislam
#SOBAT_SWI
Komentar
Posting Komentar